persahabatan dan cinta, kedua hal ini emang selalu ada dan terkadang jadi dilema buat kehidupan kita. terkadang ada saatnya dikala kita harus memilih antara sahabat atau cinta. wow o_O pilihan sulit memang, karena keduanya memiliki pengaruh besar untuk perjalanan kehidupan kita. jika kita punya masalah dengan kedua hal tersebut, jangan khawatir, yakinlah bahwa pasti ada solusi yang terbaik dari yang terbaik, karena ingatlah bahwa tuhan memberikan masalah pasti satu paket dengan solusinya. nah, tinggal kita yang berusaha untuk menemukan solusi yang sebenarnya sudah tuhan siapkan :)
hmm.. banyak cerita sana sini, curhatan-curhatan tentang masalah 2 hal ini yang membuktikan bahwa problema ini memang banyak sekali terjadi. khususnya pada remaja-remaja yang emosionalnya cenderung masih labil *ababil gitu makaudnya :D* haha
problema ini bisa diselesaikan dengan pikiran lebih dewasa dan hati yang dingin, karena dengan kondisi seperti itu kita bisa memutuskan keputusan tepat dan tentunya yang terbaik untuk kepentingan bersama :)
seseorang yang amat sangat mengerti, seseorang yang begitu menyayangi kita, seseorang yang bukan sedarah daging tetapi bisa mewakili keberadaan keluarga atau saudara kita, seseorang yang akan selalu ada dalam apapun keadaan kita, seseorang yang senantiasa setia membantu kita, seseorang yang tuhan ciptakan seolah menjadi guardian angel buat kita. sahabat..
ya, bagiku pendeskripsian sahabat adalah seperti itu. seorang sahabat sejati tidak akan pernah meninggalkan sahabatnya demi kepentingannya sendiri. seorang sahabat akan selalu menjaga sahabatnya selayaknya ia menjaga dirinya sendiri.
sahabat adalah orang yang mau berbagi suka maupun duka kepada sahabatnya, meskipun terkadang ia hanya membagi sukanya dan sedikit menyembunyikan dukanya karena tak mau sahabatnya ikut merasakan dan bersedih atas apa yang membuat dukanya.
sahabat akan mengerti tanpa harus dijelaskan, sahabat akan memaklumi tanpa diminta pengertiannya, sahabat akan memaafkan sebelum dimintai maaf, sahabat akan memberi tanpa harus diminta, sahabat tetaplah menjadi seorang sahabat meskipun keberadaannya sangat berarti dalam hidup kita.
jadilah sahabat yang baik agar mendapat sahabat yang baik pula, karena sahabat adalah cerminan dari diri sendiri.
dikala pagi menjelang, mentari seolah menyapa riang diawal harimu :). kicau burung bersautan seolah mengucap selamat pagi pada seluruh isi semesta. saat membuka jendela dan menatap langit seraya menarik nafas panjang menghirup sejuknya udara pagi. sungguh tiada yang lebih indah dari itu.
tapi, apakah semua orang akan merasa hal yang seperti itu disetiap harinya?? tentu tidak. ya, memang tidak semua orang berpendapat sama tentang pendeskripsian keindahan dan ketenangan sang pagi. banyak dari mereka yang bahkan tidak pernah merasakan hal seindah itu. mungkin bagi kita yang sering merasakannya, itu hanya hal sepele yang tak perlu dibanggakan atau bahkan tak penting untuk dibahas karena kita pikir hal itu adalah hal biasa yang pasti dinikmati oleh semua orang di dunia ini.
diluar sana, banyak orang yang tak menghiraukan kebahagiaan kecil itu, karena mereka tak pernah merasakannya. mereka yang berada di lingkungan berpolusi, mereka yang sudah harus beraktifitas sebelum mentari terbit, dsb.
Tuhan menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia adalah untuk dinikmati manfaatnya dan tak lupa juga dijaga agar generasi selanjutnya masih bisa menikmati apa yang kita nikmati saat ini. sekecil apapun itu, jika kita menikmatinya dengan penuh rasa syukur pasti akan ada berkah dan kebahagiaan tersendiri untuk kita.
seseorang yang jatuh cinta pada lawan jenisnya itu bukan hal yang aneh, itu amat sangat wajar. dan biasanya seseorang yang sedang benar-benar jatuh cinta akan rela berkorban demi orang yang dicintainya itu. tetapi pengorbanan cinta jaman dahulu dengan jaman sekarang sudah jauh berbeda artinya. ya, jaman dulu yang disebut dengan pengorbanan cinta adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk kebaikan orang yang dicintainya ataupun untuk kebaikan keduanya. namun sekarang, pengorbanan cinta sudah sangat meluas artinya. demi agar tidak kehilangan orang yang dicintainya, seorang wanita tanpa berfikir panjang rela memberikan segalanya yang dia miliki termasuk kehormatannya. astagfirullah..
sekarang, cinta benar-benar sudah tak menjadi sebagaimana artinya cinta terdahulu. sekarang cinta sudah menjadi alasan seseorang untuk mendapatkan apapun yang di inginkan. saya menulis tulisan seperti ini berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di masyarakat, berdasarkan cerita-cerita orang lain, dan beberapa artikel yang saya baca. terkadang, seseorang bisa mencintai orang lain bukan karena rasa cintanya yang tulus, tetapi karena dia menginginkan sesuatu dari orang tersebut, misalnya popularitas, materi, atau bahkan untuk memenuhi kebutuhan sexualnya. dan setelah itu, mereka akan angkat tangan dan tak akan bertanggungjawab atas apapun yang diderita oleh orang yang telah mereka manfaatkan. korban atas modus dengan pengatasnamaan cinta disini bukan hanya wanita, tetapi banyak juga terjadi pada pria.meskipun tidak semua orang berlaku seperti itu, tetapi hal itu amat sangat mengkhawatirkan bagi siapapun, karena tidak ada satu orang pun di dunia ini yang mau hanya menjadi alat yang diambil manfaatnya setelah itu dibuang begitu saja. semua orang ingin menerapkan simbiosis mutualisme, yaitu saling menguntungkan, secinta-cintanya seseorang pada orang yang dicintainya pasti orang tersebut juga akan berfikir logis akan hidupnya.
Lagi lagi bukannya saya ingin menggurui, saya hanya ingin mengingatkan dan sharing saja pada pembaca untuk menggunakan cinta pada orang dan alasan yang tepat. untuk pria, jaga dan hormatilah wanita, jangan malah mengambil kehormatannya. dan untuk wanita, sayangi dan dampingi pria mu dengan tulus, bukan hanya mendampinginya saat materinya menunjang hidupmu. jangan pernah memanfaatkan orang lain untuk kepentingan sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain. ingat, DRAMA GET KARMA!!
semoga bermanfaat, terima kasih :)
setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti sudah terlahir bersama takdirnya masing-masing. Misalnya terlahir dengan selamat/tidak selamat, terlahir dalam kondisi fisik yang sempurna/tidak sempurna, dll. itu sudah bagian dari takdir tuhan yang maha pencipta. takdir yang sudah digariskan tuhan memang mutlak tidak bisa kita ubah ataupun perbaiki, takdir memang harus terjadi sebagaimana mestinya. kita memang tak bisa merubah takdir, tapi kita masih bisa merubah nasib. ya, jika kita dilahirkan dengan keadaan yang menurut kita kurang baik atau kurang beruntung, kita masih bisa merubahnya disaat kita telah mampu untuk melakukannya. mungkin kita tidak bisa merubah apa yang telah tuhan ciptakan (takdir), tapi kita bisa merubah takdir yang menurut kita kurang baik itu menjadi nasib baik untuk kehidupan kita. tuhan menakdirkan sesuatu untuk kita itu pasti ada hikmah dan tujuannya, dan yakinlah bahwa tujuan tuhan itu selalu baik.
jika kita hidup hanya menyesali dan meratapi takdir yang kurang baik, percayalah!! itu hanya membuang waktu sia-sia. jika kita diberi cobaan oleh tuhan, sesungguhnya karena tuhan tahu bahwa kita mampu untuk menghadapi dan melewatinya. sebab tuhan tak akan memberi cobaan diluar ambang batas kesanggupan hamba-Nya.
memang melakukan tidak semudah mengucapkan, tapi jika kita memiliki niat yang sungguh-sungguh pasti akan ada jalan untuk kita lewati, dan jika kita punya keyakinan yang kuat untuk bisa maka pasti akan ada kemudahan untuk melakukannya.
tuhan tak akan pernah meninggalkan hamba-Nya yang selalu ingat pada-Nya dan selalu mau untuk berusaha serta berdo'a. tuhan akan selalu menolong dan membimbing kita ke jalan yang lurus. segala sesuatunya pasti bisa tercapai jika kita yakin dan optimis, jika kita berusaha dan tak lupa berdo'a.
siang itu ceritanya gue lagi ngambek sama nyokap gue, secara sepagian nyokap gue ngocehin orang2 serumah gara2 kompakkan pada bangun kesiangan semua. padahal nyokap udah slesai beres2 rumah, tapi yg lain malah masih ngedokem dikamar.
emang sama sekali bukan nyokap yg salah sih, tp ya gue gedek aja kalo musti diceramahinnya berjam-jam begitu --" bete jg kali dengernya.
nah, daripada gue uring2an gak jelas ngedumel ama nyokap, gue pikir mendingan gue ngayap kan [emang udah hobby ngayap :D].
gue kluar rumah, langsung ngegas motor cuss ke kedai pop es [yang rada murah, kan lagi ngambek, jadi gak bisa minta duit --"]. pas nyampe, gue langsung mesen trus stay di meja yg deket kaca [tempat favorit ni ceritanya :D].
nah tepat di meja belakang gue, ada 2 cewe yg dari tadi lagi ngobrol2 entah itu ngebahas apaan ¯\_(ツ)_/¯. awalnya gue nggak peduli, eh tapi kok lama-lama tu anak bedua jadi pada srap-srup srap-srup kayak bunyi orang nangis --". berhubung gue rada kepo, ya gue "nguping" aja deh :D.
ternyata eh ternyata mereka lagi ngomongin tentang ibu mereka. wah, rada bete kan gue.. secara gue ada di situ juga kan gara2 gue lg bete ama nyokap gue. yaa tapi karena saking kepo nya gue tentang penyebab mereka pada mewek, jadi gue lanjutin aja ngupingnya dgn seksama [secara mereka ngomongnya rada bisik2 gitu], sambil spik spik mainin sedotan pop es gue.
"gue jadi nyesel dulu gue sering banget ngebantah ibu, nggak dengerin omongannya bahkan ngebentak ibu" [kata cewek pertama yg gue gak tau gimana rupanya, kan gue belakangin dia --"]
"penyesalan aku jauh lebih besar, aku juga sering kayak gitu ke bunda, tapi kamu masih mending, kamu masih bisa minta maaf secara langsung ke ibu kamu, lah aku? aku sama sekali belum sempet minta maaf ke bunda, tapi.. [terisak-isak] tapi bunda aku udah.. [makin kejer] ninggalin aku.." [kata cewek yang kedua]
deg!!
gue yang tadinya lagi nyedot pop es langsung keselek pas tu cewek kedua selesai ngomong. anjr**t, jleeb banget!!
di situ gue langsung mikir, kenapa gue egois banget?? gue ngambek ama nyokap cuma gara2 hal sepele kayak gitu?? wajar banget kalo nyokap ngeluapin rasa kecewanya, udah cape, tapi gue sama sekali nggak ngehargain. astaga, saat itu gue nggak tahan pengen nangis. gue langsung beranjak dari tempat gue duduk, cuss ke rumah. yang tadinya gue gas poll itu motor, berubah jadi bener2 nyantai. di jalan gue masih kepikiran sama cerita tu cewek kedua sambil terus istigfar.
pikiran gue udah ngahayal kemana-mana, seandainya pas gue nyampe rumah ternyata mama udah...
aah shitt!! gue tetep terus istigfar sambil terus berharap semoga gue masih bisa buat minta maaf buat semua kesalahan gue, kedurhakaan gue. dan gue gak mau bakal bernasib sama kayak cewek kedua tadi, NGGAK MAU!!
dan alhamdulillah gue masih dikasih kesempatan sama Allah buat minta maaf dan terus berbakti sama kedua orang tua gue, sampe sekarang :). dan semoga gue bisa selalu jaga hati gue supaya nggak kegoda sama bisikan setan yang mau mempengaruhi ego gue.
buat pembaca, gue gak bermaksud sok menggurui, sok nasehatin, atau apapun itu. di sini gue cuma mau berbagi pengalaman aja, bahwa setiap makhluk hidup di dunia ini pasti bakal mati, termasuk kita dan orang tua kita. maka dari itu, untuk yang masih diberi kesempatan hidup bersama kedua orang tuanya jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan itu, karena banyak diluaran sana yang udah nggak bisa ngerasain kebahagiaan hidup bersama orang tuanya, jangan pernah menyakiti fisik, terutama hati orang tua kita, jagalah perasaan mereka, karena ridho orang tua adalah ridho Allah dan murka orang tua adalah murka Allah.
semoga bermanfaat, terima kasih :).